Pusat Telinga, Hidung, Tenggorokan, dan Sinus Dr Stanley

Suite 03-06 Gleneagles Medical Centre
6 Napier Road Singapura 258499

Layanan Klinik Pusat Telinga, Hidung, Tenggorokan, dan Sinus Dr. Stanley

  • Mendengkur (Ngorok) /Manajemen henti napas saat tidur

    Konsultasi dan pemeriksaan

    Pemeriksaan endoskopi fleksibel dilakukan di klinik
    Saluran udara velofaringeal yang ambruk
    • Mendengkur (Ngorok) dan henti napas saat tidur (sleep apnea) merupakan kondisi yang sering dijumpai pada 25-40 persen populasi orang dewasa. Setelah melalui konsultasi lengkap, video nasoendoskopi dari saluran napas atas dilakukan guna melihat sumbatan pada saluran napas atas itu. Lokasi dan derajat terjadinya sumbatan dinilai dengan pemeriksaan visual
    • Pemeriksaan saluran udara velofaringeal, perluasan dan tingkatan atau jangkauan serta faktor alamiah dari keruntuhan diperlukan.
    • Posisi atau letak dari pangkal lidah dan lokasi jatuhnya jalan napas atas penting dalam pemeriksaan awal klinis.
    Velofaringeal yang jatuh
  • Penelitian tidur malam atau polisomnografi di laboratorium tidur GLeneagles
    Episode OSA pada PSG
    • Pemeriksaan polisomnografi (PSG) saat tidur dapat dilakukan di rumah, hotel, atau rumah sakit.
    • Data tidur diunduh dan dianalisa.
    • Jangkauan dan derajat OSA termasuk henti napas pusat atau OSA dapat didiagnosa. Derajat bangkitan/bangun dan pergerakan kaki secara periodik dicatat.
    Episode henti napas saat tidur pusat pada PSG
  • Prinsip pengelolaan OSA

    • Semua pasien disarankan untuk menurunkan berat badan melalui program pengelolaan penurunan berat badan. Perubahan gaya hidup dan perilaku untuk mengontrol berat badan sangatlah penting.
    • Olahraga secara teratur juga dianjurkan untuk memperkuat otot kepala dan leher.
    • Hindari minuman beralkohol.
    • Semua obat tidur dan penenang harus dihentikan secara permanen.
    • Semua pasien, selama diagnosis PSG dari OSA, disarankan menjalani uji terapetik dengan menggunakan CPAP terlebih dulu. Tidak ada pasien yang ditawarkan operasi kecuali ada luka sumbatan amandel yang besar atau polip hidung atau sinusitis kronis dengan pembesaran turbinate besar.
    • Operasi hanya ditawarkan setelah gagal dengan terapi CPAP atau dengkurannya parah dengan hasil PSG normal atau OSA ringan.
    • Pembedahan berjenjang merupakan standar emas dalam operasi hidung, velofaring, dan pangkal lidah.
    • Semua pasien ditawarkan uji terapi CPAP yang merupakan tindakan non operasi. Pengelolaan dengan operasi adalah untuk mereka yang gagal dengan terapi CPAP atau tidak sesuai dengan pasien.
    • Pembedahan awalnya menyasar pada jaringan lunak pada jalan napas bagian atas. Tujuannya adalah untuk mengeraskan dan memperlebar saluran napas.
    • Pembedahan dari tulang oromandibular dipesan untuk henti napas berat ketika bedah jaringan lunak telah gagal dilakukan.
  • Pilihan tanpa bedah

    CPAP

    Terapi CPAP dengan alat tidur dan bantal hidung
    Masker yang mudah
    • Satu penanganan non bedah sebagai tambahan dalam menurunkan berat badan dan olahraga adalah penggunaan CPAP.
    • Udara atmosfer ditekan dan dipaksa masuk ke saluran napas atas, membuka dan membelat jalan napas yang runtuh dan memperbaiki tidur tanpa sumbatan dan meringankan OSA. Cara ini efektif, yang bukan prosedur pembedahan, dan pasien dapat menolerir masker hidung tersebut. Kenyamanan pasien penting. Tipe masker yang digunakan adalah penting karena hal ini menjadi bagian antara pasien dengan mesin.
    Masker optilife
  • Masker CPAP dengan penahan di kepala
    (Photo credits: Medworx International)
    • Terapi CPAP dengan peralatan tidur berangin dan bantal hidung. Udara atmosfer ditekan dan dipaksa masuk ke saluran napas atas, membuka dan membelat jalan napas yang runtuh dan memperbaiki tidur tanpa sumbatan dan meringankan OSA. Cara ini efektif, yang bukan prosedur pembedahan, dan pasien dapat menerima masker hidung tersebut dan tekanan udara.
  • Pembidaian oromandibular

    Pembidaian gigi untuk melebarkan jalan napas orofaringeal. Digunakan ketika pasien tidur.
    • Pembidaian gigi juga dapat dilakukan untuk menarik mandibula dan dasa lidah ke depan una membuka saluran orofaringeal. Cara ini efektif untuk OSA ringan dan harus dipasang oleh dokter spesalis yang tepat. Rrisiko dari pembidaian gigi ini adalah kemungkinan cedera pada sendi temporo-mandibular yang dapat dikompromikan.
  • Pilihan operasi

    Pilihan pembedahan

    Hasil setelah dilakukan tonsilektomi dan UPP untuk mendengkur/sleep apnea dengan gambaran melalui mulut. Saluran udara orofaringeal dilebarkan dan dibuat kaku
    • Pilihan operasi secara umum ditawarkan setelah mengalami kegagalan dari terapi CPAP kecuali ada daerah yang terlihat nyata dari sumbatan dengan pembesaran amandel, pembesaran polip turbinate, dan rhinosinusitis.
    • Tujuan dari pembedahan adalah melebarkan dan membuat kaku saluran napas hipofaringeal.
    • Hal ini dapat dilakukan dengan pembedahan jaingan lunak dari palat atau langit-langit mulut, amandel, pangkal lidah, atau rongga hidung.
    • Ini penting bahwa saluran udara di hidung harus bersih baik secara medis atau pembedahan.
    • Saat ini, kita tahu bahwa tingkat operasi tunggal saja tidak seefektif pembedahan berjenjang, seperti bedah hidung, langit-langit mulut, dan pangkal lidah dalam satu waktu.
  • CoblationAssistedUvulo-Palato-Pharyngoplasty (CAUP)

    • i. Bedah jaringan lunak dari saluran napas atas
      • a. Bedah langit-langit mulut/orofaringeal
        • Selain pembedahan tradisional dengan diaterma frekuensi radio yang menyebabkan kerusakan tambahan, edema, dan pembengkakan, teknologi terbaru seperti coblatior telah menjadi kemajuan utama sebagai perlengkapan bedah.
        • Coblation bekerja pada suhu 100 derajat Celcius bila dibandingkan dengan elektrocautery pada suhu 400 derajat Celcius. Karenanya ada pembekuan jaringan dengan sedikit kerusakan tambahan.
        • Coblation dapat diaplikasikan pada langit-langit mulut yang lunak seperti halnya CAUP atau aplikasi pada pangkal lidah guna mengurangi ukuran dari pangkal lidah.
        • Prinsip dasar saat ini adalah pembedahan berjenjang pada hidung, velofaring, atau orofaring dan pangkal lidah. Pada operasi jaringan lunak dari jalan napas atas, ketiga jenjang ini ditangani dengan coblator untuk memperlebar dan membuat kaku saluran napas atas. Luka sumbatan utama seperti pembesaran amandel atau adenoid atau polip hidung diangkat.
        • Coblator diaplikasikan pada langit-langit mulut yang lunak melalui kanal ke luka parut langit-langit mulut yang lunak.
      • b. Pangkal lidah, pembedahan dari pangkal lidah adalah yang paling sulit. Lidah dapat membeku dan berkurang ukuran dengan coblation, atau sayatan sebagian atau reposisi oleh pengumban ke lengkung anterior dari rahang bawah.
    • ii. Bedah kerangka kerja Bony
        • Pada kondisi yang sangat sulit, bila bedah jaringan lunak gagal, maka operasi lanjutan Bi-maksilasi mandibular dimana rahang bagian atas dan bawah dimobilisasi dan didorong ke depan guna membuka saluran napas atas. Ini merupakan bedah sangat luas dan operasi upaya terakhir.

    Bagian paling sulit dari terapi pembedahan adalah pilihan lokasi dari sumbatan dan metode pembedahan. Untuk membuat janji kebanyakan pasien dievaluasi dengan endoskopi saluran napas atas untuk menetukan lokasi dari sumbatan. Ada alat penelitian untuk menentukan lokasi sumbatan, tetapi hal ini belum terbukti dapat diandalkan dan dapat direproduksi untuk menjadi standar emas dalam evaluasi atau pemeriksaan OSA.

Call Now

Contact Us