Pusat Telinga, Hidung, Tenggorokan, dan Sinus Dr Stanley

Suite 03-06 Gleneagles Medical Centre
6 Napier Road Singapura 258499

Layanan Klinik Pusat Telinga, Hidung, Tenggorokan, dan Sinus Dr. Stanley

  • Bedah sinus endoskopi

    Profesor Mersekinger, pelopor Bedah Sinus endoskopi dengan D. Stanley di Graz, Austria, 1991.
    Kursus bedah sinus endoskopi secara langsung di laboratrium, Graz, Austria
    • Bedah sinus endoskopi, bentuk bedah transnasal minimal invasif untuk mengeringkan dan membuat ventilasi sinus paranasal.
    • Dr. Stanley menjalani kursus pelatihan intensif atau pelatihan laboratorium langsung oleh pendiri bedah sinus endoskopi Prof. Merserklinger dan Prof. Heinz Stamberger di Graz, Austria, tahun 1991.
    • Dr. Stanley mengembangkan minatnya dalam bedah sinus endoskopi termasuk penanganan lesi tempurung kepala sebagai bedah sinus endoskopi lanjutan.
    • Ribuan prosedur bedah sinus endoskopi telah dilakukan dan telah diperluas untuk lesi anterior dan dasar tempurung kepala pusat.
  • Endoskopi pasien rawat jalan fleksibel
    Nasoendoskopi kaku untuk diagnostik
    • Bedah sinus endoskopi hanya ditawarkan setelah mengalami kegagalan terapi medis maksimal untuk sinusitis kronis.
    • Pendekatan konservatif dilakukan pada anak sebagai tambahan adenoidektomi, jika ada indikasi.
    • Bedah sinus endoskopi merupakan upaya terakhir bagi anak yang menderita sinusitis setelah mengalami kegagalan terapi medis.
    • Bila dilakukan, teknik bedah sinus endoskopi fungsional (mini-FESS) dikerjakan untuk menaikkan ventilasi dan drainase dari meteal osteo komplek.
  • Evaluasi menyeluruh dari pemindaian CT adalah penting
    • Risiko diminimalkan dengan evaluasi yang tepat dari pemindaian CT pra operasi guna mengenali daerah berbahaya pada anatomi pasien.
  • Bedah sinus endoskopi
    Komplek osteo-meatal yang tersumbat Sebelum pembedahan pada sinusitis kronis
    • Prosedur mini FESS dengan antrostomi tengah meatal untuk mengeluarkan dan mengatur udara sinus maksilari merupakan prosedur minimum yang dibutuhkan. Hal ini biasanya dikerjakan pada anak dan kadangkala pada orang dewasa.
  • Endoskopi untuk pengangkatan mucocele ethmoidal

    Sebelum operasi
    Pemindaian sebelum oeprasi mucocele di ethnmodi
    • Mucocele ethmoidal (pengumpulan cairan kental dalam rongga sinus) menyebabkan eksophthalmos (bola mata menggembung/membengkak).
  • Pengangkatan mucocele ethmoidal secara endoskopi selama dan setelah operasi
    Pengangkatan mucocele ethmoidal secara endoskopi selama dan setelah operasi
    • Endoskopi intra operasi untuk pengangkatan mucocele ethmoidal.
    • Rongga pasca operasi FESS pada pemindaian CT, Gambaran endoskopi dari rongga ethmoidal setelah operasi FESS.
  • Pemindaian CT pasca operasi
    • Pemindaian CT pasca operasi dari pengangkatan mucocele ethmoidal menunjukkan rongga ethmoid yang memiliki sirkulasi udara yang baik.
  • Bedah sinus endoskopi

    Rongga pasca operasi FESS pada pemnindaian CT
    Gambaran endoskopi dari rongga ethmoidal setelah operasi FESS
    • Ini merupakan gambaran endoskopi pasca operasi dari rongga ethmoidal dan pemindaian CT pasca operasi dari rongga ethmoid yang benar-benar sudah sembuh.
  • Sinuplasti balon

    Sinusitis frontal (bagian depan)

    Sel frontal menyebabkan sinusitis frontal, cocok untuk sinuplasti balon
    Sinusitis frontal, cocok untuk sinuplasti balon dari sel penghambat frontal
    • Sinusitis frontal kronis secara tradisional dibersihkan dengan FESS.
    • Tetapi pada ilustrasi ini, sel frontal menghalangi drainase dan hal ini dapat dilebarkan dengan prosedur sinuplasti balon.
    • Sel frontal yang tinggi di sinus depan sulit untuk dicapai dengan teknik FESS tradisional dan sinuplasti balon adalah satu-satunya teknik minimal invasif yang tersedia.
  • Endoskopi pusat transnasal tempurung kepala berdasarkan banyaknya

    Tumor pituitari mengikis sinus sphenoid
    • Bedah sinus endoskopi lanjutan dapat dilakukan untuk lesi tempurung kepala anterior dan pusat. Yang paling sering adalah tumor pituitari.
    • MRI menunjukkan tumor pituitari mengikis hingga ke sinus sphenoid.
    • Tumor dari kelenjar pituitari secara reguler didekati transnasal dengan teknik endoskopi seperti ditunjukkan di bawah.
  • Gambaran Operasi intra transphenoidal dari tumor
    Gambaran pasca operasi di klinik, satu minggu setelah pembedahan
    • Gambaran panorama dari bidang pembedahan diperoleh.
    • Pengamatan tumor pasca operasi memungkinkan dilakukan di klinik.
  • Alat baru dalam bedah sinus endoskopi

    Alat Gunting

    Ukuran khusus rahang
    Pegangan gunting tang, gunting tang untuk memotong
    • Alat awal adalah gunting tang yang digenggam, di mana jaringan diavulsi adalah cara awal yang teliti/tepat.
    • Drainase jaringan kolateral yang tidak penting tidak dapat dihindari .
    • Kemudian lebih maju dengan gunting tang tru-cut dimana jumlah mukosa dan jaringan presisi, dengan trauma kolateral minimal hingga ke area sekeliling.
  • Pencukur mekanik

    • Gunting tang tru-cut berkembang dengan penggunaan mikro-debrider mekanis yang memotong dan mengisap mukosa yang bermasalah pada saat bersamaan.
    • Pengangkatan mukosa dan tulang tidak terlalu menimbulkan trauma, tepat dengan perdarahan yang hanya seidkit dan kerusakan jaringan kolateral yang minimal.
  • Pisau tri-cut
    Alat ceruk frontal-micro debride
    • Waktu pembedahan berkurang.
    • Teknik ini baik untuk polip hidung dan mukosa edematus.
    • Micro-debride secara rutin digunakan pada pembedahan FESS saat ini.
  • Navigasi bedah (Sistem panduan tampilan)

    Sistem navigasi perpaduan THT dengan pisau penelusur EM
    • Sistem navigasi endoskopi untuk operasi perbaikan yang sulit dekat dengan dasar tempurung kepala. Sistem navigasi dengan identifikasi tepat waktu dari lokasi alat dekat dengan dasar tempurung kepala.
    • Peralatan navigasi bedah real time dapat disambungkan dengan pisau penelusur EM untuk panduan gambar. Ini merupakan pembedahan GPS yang tepat waktu.
    • Mungkin dibutuhkan dalam bedah sinus endoskopi perbaikan yang komplek terutama dengan lesi di dasar tempurung kepala.

Call Now

Contact Us